Selasa, 24 September 2013

MASALAH MIPA LIMA SMANSA SEKARANG


MEMBUAT SUASANA KELAS TERTIB DAN MENYENANGKAN


Saudara-saudaraku sekalian,,,,,guru adalah teladan bagi para anak didiknya.. maka dari itu patutnya kita bisa mentransfer ilmu sekaligus bisa mentransfer akhlak pada diri anak didik kita..... ilmu tanpa akhlak itu buta katanya. kurang sempurna gitulah hehehehhe

nah kebetulan neh saya mengajar di sebuah Sekolah Dasar ternama di kotaku

Yang menjadi masalah dan pertanyaan? bagaimana cara mentertibkan anak didik saat kita mengajar kelas bawah di sekolah dasar ..... mengingat anak SD kelas bawah masih kanak-kanak inginnya selalu saja main dan main,,,,, dan secara otomatis susah banget ditertibkan ,,apalagi ditambah jumlah kelas yang lebih dari ukurannya,,,wah mesti mengeluarkan tenaga extra untuk mentertibkan mereka...... tapi di sisi lain anak SD kelas bawah bisa tertib juga apabaila seorang guru menegurnya dengan nada marah.... nah tapi hal itu bagi seorang guru kan gak profesional gitu loh.... guru gak boleh banyak marah. Kalau banyak marah ya mesti siap-siap dicap guru yang galak oleh anak didiknya...... dan otomatis anak didik akan selalu tertekan dan tidak senang pada mata pelajaran yang kita ajarkan termasuk tidak senang kepada kita,, karena anak didik sudah menganggap kita sebagai masalah yang membuat dia terbeban dengan sifat guru yang gampang marah............



nah sekarang saatnya kita mengetahui bagaimana cara mentertibkan anak didik dengan frofesional,, guru senang muridpun juga senang..

pertama: kita berikan senyuman pembukaan kepada siswa.
kedua: membuat dua kelompok besar dalam kelas suatu contoh kelompok A dan B,,,,, tulis dipapan dengan tabel. guru akan memberi poin pertama pada kedua kelompok tersebut.dengan meminta siswa untuk tertib. kelompok yang paling tertib diberi poin katakanlah 1000 poin(ditulis di papan) kemudian kelompok yang satunya pastinya yang kurang tertib katakanlah di beri poin 800 (ditulis dipapan )

nah sekarang anak-anak didik kita sudah mulai tertib dengan rasa senang kerena mereka menganggap hal itu adalah sebuah kompetisi antara kelompok A dan kelompok B....

kemudian
yang ketiga : mainkanlah poin tersebut selama anda mengajar.... maksudnya adalah,,,,, apabila ada salah satu anak dalam kelompok A tidak tertib (tidak mendengarkan, ngomong dengan teman. dll) maka jumlah poin kelompok A terkurangi katakanlah 100 poin,,,, begitu juga pada kolompok B peraturannya sama...


nah begitu juga sebaliknya apabila semua siswa dalam kelompok A terlihat tertib ( diam,mendengarkan penjelasan guru, duduk rapi dengan tangan dilipat diatas bangku, serta bisa menjawab pertanyaan-pertanyan guru dengan benar)maka poin kelompok A ditambah sebanyak 100 poin,, begitu juga berlaku pada kelompok B...........
setelah selesai menejelaskan meteri yang diajarkan... guru menghitung perolehan poin masing-masing kelompok tetntukan pemenangnya,,,, cukup diberi hadiah satu anak satu permin atau hadiah lainnya terserah saudara yang mengajar aja,,hehehheh


nah saudara sadaraku, sekarang anak-anak terlihat tertib,, antusias mendengarkan penjelasan guru, terlihat di wajah anak-anakperasaan  senang seakan mereka berlomba-lomba tertib dikarenakan tidak mau ditegur oleh teman kelompoknya atas kesalahannya yang kurang tertib dan juga tidak mau kalah poin dengan lawan kelompoknya......


waw simpel kannnn caranya cukup dengan tiga langkah sudah bisa mentertibkan siswa dengan cara yang gampang dan tidak perlu mengeluarkan tenaga dan suara yang extra....... selamat mencoba.... GURU INDONESIA MAJU TERUS ...YES YES YES hehehehhehehe